Senin, 17 November 2014

Refleksi

1. Minggu ini saya belajar tentang cara menggunakan macroflash. dengan belajar macroflash saya lebih paham membuat berbagai animasi agar power point yang dibuat menjadi lebih menarik.
2. kesulitannya adalah dalam penggunaan macroflash, masih banyak yang belum dipahami. banyak yang tidak mengerti.
3. langkah saya agar saya tetap bisa menggunaakan macrtoflash adalah dengan cara saya bertanya teman, dan bertanya kepada pemandu penggunaan macroflash.

Senin, 29 September 2014

Jenis-jenis Media Pembelajaran


1.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
Kelebihan penggunaan alat peraga yaitu: 
Ø  Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran menjadi lebih menarik
Ø  Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih mudah memahaminya
Ø  Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa tidak akan mudah bosan 
Ø  Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan sebagainya.
Kekurangan alat peraga yaitu: 
Ø  Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntuk guru.
Ø  Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan 
Ø  Perlu kesediaan berkorban secara materiil

2.      KELEBIHAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN  MEDIA DISPLAY
Kelebihan penggunaan media display :
a.       Kelebihan Media Gambar :
Ø  Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata.
Ø  Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa, anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.
Ø  Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.
Ø   Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalah pahaman.
Ø  Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan yang khusus.
b.      Kekurangan Media Gambar :
Ø  Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indera mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang akan dibahas kurang sempurna.
Ø  Gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
Ø  Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.

3.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN OHP
Kelebihan OHP :
Ø  Mudah dioperasikan.
Ø  Memudahkan posisi mengajar
Ø  Tidak perlu mengubah cahaya lampu
Ø  Hemat waktu
Ø  Dapat digunakan kembali
Ø  Mudah disimpan
Ø  Kemampuan memproyeksikan benda nyata
Ø  Kemampuan menggantikan papan tulis
Ø  Bebas polusi
Ø  Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang.
Ø  Dapat menjangkau kelompok yang besar.
Kelemahan OHP :
Kelemahan OHP diantaranya tidak bisa dipakai, dalam kondisi atau keadaan     tertentu, misalnya saja OHP memerlukan tenaga listrik untuk menyalakan dan tergantung pada plastik bening yang digunakan untuk transparansi. OHP juga menuntut perhatian khusus untuk menghindari kerusakan pada saat medium digunakan.
              Kelemahan lainnya adalah bahwa OHP tidak memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku, majalah, dsb. Sebelum diproyeksikan bahan- bahan tersebut harus diproduksi diatas sebuah transparansi. Disamping itu transparansi hanya dapat menampilkan gerakan-gerakan yang sangat terbatas.


4.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KOMPUTER
Kelebihan komputer :
Ø  Membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan materi.
Ø  Terdapat berbagai aplikasi yang menarik dan terdapat banyak animasi yang dapat digunakan membantu siswa mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Ø  Dapat menampilkan berbagai video dan sound yang menarik dan sesuai dengan materi yang disampaiakan.
Kekurangan:
Ø  Tidak dapat dibawa atau dipindahkan karena media yang digunakan terlalu besar.
Ø  Membutuhkan alat penunjang lainnya yang sangat banyak seperti perangakat CPU, stabiliter, dll.

refleksi

Refleksi
1.      Minggu ke empat ini saya mendapatkan pengetahuan mengenai cara membuat flowchart. Flowchart ini sangat berguna bagi guru karena membantu dalam membuat rancang menulis naskah multimedia interaktif dan materi pokok berdasarkan materi yang akan dikembangkan.
2.      Kesulitan yang saya alami minggu ini adalah saat pembuatan flowchart, karena saya belum paham benar cara pembuatan flowchart.
3.      Untuk mengatasi kesulitan yang saya alami, saya membaca dan terus berlatih dengan materi yang diperoleh dari dosen. Serta belajar kepada teman-teman.


Senin, 22 September 2014



ini adalah kegiatan belajara mengajar yang terjadi secara interaktif antara guru dan murid kelas 5 di SD N Minggiran.
Hasil Observasi

Kegiatan observasi yang dilakukan di SD N Minggiran adalah mengenai penggunaan media di SD tersebut. Sebenarnya sudah bagus dan kreatif. Tapi terkadang ada beberapa mata pelajaran yang medianya kurang . Namun, keseluruhan sudah bagus.

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas V SD N MINGGIRAN
Yogyakarta


Disusun oleh:

Eviana Yunitasari           (1300005276)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
2014/2015




                                                       
                                                        RPP
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)


SatuanPendidikan     :Sekolah Dasar
Kelas / Semester         : 1I / 1
Tema                          : Benda-Bneda di Lingkungan Sekitar
Sub Tema                   : Wujud Benda dan Cirinya
Pembelajaran Ke       : 1 (satu)
Alokasi waktu            : 1 x 45 Menit
 

A.    KOMPETENSI INTI
1.      Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.


B.     KOMPETENSI DASAR
Matematika
1.      Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran, desimal dan persen) dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan desimal, ser ta melakukan perkailan dan pembagian
2.      Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua buah pecahan yang dinyatakan dalam desimal dan persen dengan berbagai kemungkinan jawaban
3.      Menerima ajaran agama yang dianutnya.
4.      Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas
5.      Menerima ajaran Tuhan yang dianutnya


C.    INDIKATOR
1.      Mengurutkan pecahan biasa, campuran, decimal dan persen dengan urutan dari kecil ke besar dan sebaliknya.
2.      Menyelesaikan soal latihan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan persen.
3.      Menyelesaikan soal latihan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal dan persen.
4.      Mengurutkan pecahan biasa, campuran, decimal dan persen dengan urutan dari kecil ke besar dan sebaliknya.
5.      Menyelesaikan soal latihan mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal dan persen.
6.      Menyelesaikan soal latihan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal dan persen.


D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Dengan latihan penyelesaian soal tentang pecahan, siswa dapat mengubah bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan campuran, persen, dan desimal dengan cermat, teliti, dan percaya diri.

E.     MATERI
1.      Soal pecahan biasa dan campuran
F.     PENDEKATAN & METODE
1.              Pendekatan           : Saintifik
2.              Strategi                  : Cooperative Learning
3.              Teknik                   : Example Non Example
4.              Metode                  : Penugasan, Tanya Jawab, DiskusiKelompok dan Ceramah.


G.    MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PELAJARAN
1.      Media                         : Kelereng
2.      Alat                            : -
3.      Sumber Belajar           : Buku Siswa




H.    KEGIATAN  PEMBELAJARAN

Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.        Berdoa bersama dipimpin salah satu siswa
2.        Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.
3.        Guru melakukan presensi.
4.        Guru menginformasikan tujuan pembelajan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan hari ini

10  menit
Kegiatan Inti
· MENGAMATI
1.Siswa memahami konsep mengubah bentuk pecahan biasa menjadi bentuk pecahan campuran dan mengubah bentuk pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa.
2. Siswa bisa mengubah bentuk pecahan biasa menjadi bentuk pecahan campuran dan mengubah bentuk pecahan campuran menjadi bentuk pecahan biasa
3.Kemandirian dalam mengerjakan tugas.      
25 menit
Kegiatan Penutup
1.        Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan.
  2.  Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa dilanjutkan
        menutup pelajaran.
  3.  Guru menyampaikan materi pelajaran untuk besuk pagi 
10 menit



I.       PENILAIAN

Teknik penilaian
1.         Teknik penilaian :
a. Penilaian Sikap  :  Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan, dan mencintai lingkungan.
b. Penilaian Pengetahuan  : Tes tertulis.
c. Penilaian Ketrampilan  : Unjuk kerja.
a.        Bentuk Instrumen Penilaian :
      i.        Penilaian Sikap.
                   NO
NAMA
RASA INGIN TAHU
PERCAYA DIRI
BERTANGGUNG JAWAB












Mengetahui

Kepala Sekolah


…………………………………...
NIP.



Guru Kelas


…………………………………….
NIP.



















LAMPIRAN
LEMBAR PENILAIAN NON TES:
Penilaian Kinerja
1.      Daftar periksa untuk penilaian sikap

No.
NamaPesertaDidik
Nilai (BT/MT/MB/MD)
Percaya Diri
Teliti
Sopan
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21






Keterangan Nilai :
BT       : Belum Terlihat
MT      : Mulai Terlihat
MB      : Mulai Berkembang
MD      : Membudaya





Keterangan Nilai :
A            : Sangat Baik
B             : Baik
C             :Cukup Baik
D             :Perlu Berlatih Lagi